CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua melayangkan surat kepada KPU kabupaten dan kota di Provinsi Papua beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang anggota KPU Provinsi Papua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Yohannes Fajar Irianto Kambon kepada Ceposonline.com, Selasa (09/01/2024).
Dalam keterangannya, Fajar Irianto Kambon menjelaskan bahwa surat edaran tersebut bernomor :25/PL.01.8-SD/91/2.1/2024 tanggal 7 Januari 2024, menindaklanjuti Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 37/PL.01.8-SD/09/2024 tanggal 6 Januari 2024 Perihal Pelaksanaan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara.
"Kita sudah layangkan surat edaran, diharapkan dalam dua minggu ini hingga akhir bulan di 9 kabupaten dan kota harus melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara," ujar Fajar Kambon.
Fajar Kambon berharap KPU kabupaten dan kota mencermati surat edaran ini dengan cepat dan cermat karena sangat penting untuk dilakukan.
"Tujuan simulasi ini untuk memberikan wawasan dan informasi sekaligus memberikan pengetahuan untuk badan adhoc di tingkat PPD, PPS hingga KPPS yang rencananya tanggal 25 Januari akan dilantik tentang mekanisme proses dan pemungutan suara," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini, KPU Provinsi Papua berharap KPU kabupaten dan kota harus melibatkan peserta Pemilu di masing-masing daerah.
"KPU kabupaten dan kota harus melibatkan peserta Pemilu agar peserta pemilu mendapatkan gambaran wawasan dan informasi mengenai proses pemungutan, perhitungan hingga rekap itu seperti apa," tuturnya.
Keterlibatan peserta Pemilu dinilai sangat penting agar dalam pelaksanaan pemilihan, pemungutan dan rekapitulasi nanti semua bisa berjalan dengan baik dan lancar.(*)
