CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua menyarankan pemerintah dibubarkan jika tak sanggup lagi membiayai anak-anak Papua yang sedang menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri.
Penyampaian tersebut tak terlepas dari biaya semester kuliah (Juli-Desember 2023) yang masih menunggak hingga kini.
“Kalau memang negara atau pemerintah Papua tidak punya uang untuk membiayai anak-anak ini, sebaiknya bubarkan saja,” tegas Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, Jhon Reba kepada Ceposonline.com, Jumat (22/12/2023).
Para orang tua pun mengaku kecewa dengan pernyataan Pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah kabupaten/kota yang menyampaikan angkat tangan terkait dengan masalah beasiswa tersebut.
Hingga Ketua DPR Papua turut bersuara bahwa Pemprov Papua tidak sanggup lagi membiayai beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di luar maupun dalam negeri.
“Apalagi perkataannya tidak sanggup dalam finansial, apakah Papua ini sudah terlalu miskin sampai untuk membayar beasiswa saja tidak bisa,” tegasnya.
Baca Juga: Pembayaran Beasiswa Otsus Papua, Frans Pekey: Pemkot Jayapura Juga Tidak Punya Cukup Anggaran
Untuk mendapatkan kepastian pembayaran biaya kuliah (Juli-Desember 2023) yang masih menunggak hingga kini, Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua per Jumat (22/12/2023) akan menginap di pelataran Kantor Gubernur Papua.
“Terhitung Jumat hari ini, kami akan menempati Kantor Gubernur, rencana kami akan merayakan Natal dan tahun baru di Kantor Gubernur Papua sampai dengan pemerintah menjawab tuntutan kami,” pungkasnya. (*)