Petege menambahkan, pilihan lokasi aksi di pasar bukan tanpa alasan. Menurutnya, dampak langsung investasi dirasakan masyarakat, sehingga suara perlawanan harus disampaikan di ruang publik, bukan hanya di kantor pemerintahan.
“Kenapa di pasar? Karena dampaknya ke masyarakat, bukan ke pemerintah. Jadi mimbar bebas ini kami hadirkan di ruang rakyat,” tambah Petege.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa dan pelajar akan melakukan berbagai bentuk ekspresi seperti orasi, pembacaan puisi, hingga penampilan seni lainnya. (*)