• Senin, 22 Desember 2025

Kunjungi Kelompok Belajar Di Nabire, Nancy Raweyai: Literasi Adalah Cahaya Masa Depan Anak Papua Tengah

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 09:29 WIB
Anggota DPR Papua Tengah dari Dapil Mimika, Nancy Raweyai foto bersama dengan anak-anak kelompok belajar yang dibangun oleh Gerakan Papua Mengajar Di Kompleks Siriwo KPR Siriwini Nabire.
Anggota DPR Papua Tengah dari Dapil Mimika, Nancy Raweyai foto bersama dengan anak-anak kelompok belajar yang dibangun oleh Gerakan Papua Mengajar Di Kompleks Siriwo KPR Siriwini Nabire.

 

CEPOSONLINE.COM - NABIRE — Di tengah tantangan pembangunan Papua Tengah, Anggota DPR Papua Tengah dari Dapil Mimika, Nancy Raweyai, kembali mengingatkan pentingnya literasi, pendidikan, dan kesehatan bagi anak-anak. Baginya, ketiga hal ini adalah cahaya yang akan menuntun generasi muda menuju masa depan yang lebih baik.

 

“Anak-anak kita adalah pemimpin masa depan. Kalau mereka hari ini dibekali literasi dan pendidikan yang baik, maka esok Papua Tengah akan berdiri lebih kokoh. Saya percaya, buku dan pendidikan adalah jendela yang membuka jalan ke perubahan,” ungkap Nancy saat mengunjungi kelompok belajar yang dibangun oleh Gerakan Papua Mengajar Di Kompleks Siriwo KPR Siriwini Nabire, Selasa, (9/9/2025). 

 

Anggota DPR Papua Tengah Dapil Mimika yang punya perhatian dengan literasi ini menitipkan pesan sederhana namun dalam jangan pernah lelah untuk belajar. Ia menekankan bahwa membaca bukan sekadar kegiatan, melainkan sebuah kunci untuk melihat dunia yang lebih luas.

 

“Jangan pernah malas untuk belajar, waktu terbaik adalah hari ini. Buku adalah jendela dunia yang bisa kamu buka dari mana pun kamu berada. Kalau rajin membaca dan menulis, itu sudah menjadi bekal hidup yang sangat berharga,” pesannya dengan penuh harapan.

 

Namun, realita di lapangan masih menyisakan keprihatinan. Ancelina Butu, pengajar Gerakan Papua Mengajar, mengungkapkan banyak anak-anak di dalam Kota Nabire hingga kini belum bisa membaca dan menulis. Ia berharap pemerintah memberi perhatian lebih serius agar setiap anak mendapat hak pendidikan yang layak.

 

“Masih banyak anak-anak yang belum bisa baca dan tulis. Padahal mereka juga generasi yang punya hak sama untuk belajar. Pemerintah harus hadir lebih dekat,” tegasnya.

 

Lanjutnya, Semoga pemerintah sadar kalau masih banyak anak-anak yang belum bisa baca dan tulis dalam kota dan itu harus diberantas. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X