CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Usai pencaker melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPR Papua Tengah, Pimpinan DPR Papua Tengah menyurati Kepala BKPSDM Papua Tengah untuk hadir melakukan validasi data dari 28 pencaker yang namanya dicatat oleh pencaker yang merasa dirugikan.
Kemudian Kepala BKPSDM serta semua staf dan admin memenuhi undangan tersebut dan melakukan validasi data bersama DPR Papua Tengah dan perwakilan pencaker untuk membuktikan keaslian OAP dari 28 pencaker yang diduga sebelumnya mengisi kuota OAP.
Kepala BKPSDM Papua Tengah, Roland James mengatakan dari hasil validasi data terhadap 28 pencaker tersebut, masih ada 4 pencaker yang dipertanyakan keasliannya.
Baca Juga: Anis Labene : Pencaker CPNS Non OAP yang Isi Kuota OAP harus Diganti!
“ Dari 28 itu ada 4 pencaker yang masih dipertanyakan keasliannya, sehingga tadi kami diminta oleh DPR untuk melaporkan keaslian itu kembali ke DPR,” tutur Kepala BKPSDM Papua Tengah, Roland James kepada media usai mengikuti validasi data bersama DPR dan pencaker di ruang sidang DPR Papua Tengah, Senin, (10/2/2025).
Menurutnya, empat pencaker yang dipertanyakan keasliannya karena tidak memiliki marga di depan atau belakang namanya.
“ Orang Papua kan terikat dengan marga dan DPR sudah melakukan fungsi pengawasan sehingga kami juga akan melaporkan kembali keaslian empat orang itu di DPR Papua Tengah,” katanya.
Ia mengungkapkan, apabila keempat orang ini tidak bisa dibuktikan keasliannya maka dianggap tidak memenuhi syarat.
“ Penjabat Gubernur sudah pertegas hal ini. Apabila tidak memenuhi kriteria sebagai OAP maka empat orang ini akan kita TMS kan karena mengambil formasi yang bukan formasinya,” lugas Roland. (*)