“Bapa Pj. Gubernur sendiri yang janji seperti itu, maka kami minta Bapa-Ibu di DPR Papua Tengah panggil eksekutif dan tanyakan keaslian 28 orang itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPR Papua Tengah, Maximus Takimai saat menerima pencaker menjelaskan seluruh proses yang dilalui oleh DPR Papua Tengah dalam melaksanakan fungsi pengawasan dalam penerimaan CPNS tahun 2024.
“Aspirasi-aspirasi dari anak-anak sudah kami perjuangkan hingga ke MenPan RB dan kami sepakati dari kuota CPNS 950 orang untuk Papua Tengah dibagi dalam 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk Non OAP. Jadi kalau dihitung, 760 untuk OAP dan 190 untuk Non OAP,” tambahnya.
Apabila ada penambahan Non Papua dalam kuota OAP maka itu ada diinternal eksekutif.
“Jadi, Setelah ini kami akan panggil BKPSDM dan lihat kembali apakah benar ada non OAP yang namanya dimasukkan dalam kuota OAP atau tidak,” ujar Takimai.
Ia berharap, Para pencaker tetap bersabar dan berikan kepercayaan sepenuhnya kepada DPR untuk memanggil eksekutif untuk tanyakan hal ini. (*)