• Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Papua Tengah dan Delapan Kabupaten se Papua Tengah Komitmen Dukung Program Asta Cita

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 10:39 WIB
Wamendagri Ribka Haluk, Pj Gubernur Papteng Anwar Harun Damanik, delapan Pemkab Se-Papteng menandatangani komitmen mendukung program unggulan Asta Cita di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire. ((Theresia/Cepos))
Wamendagri Ribka Haluk, Pj Gubernur Papteng Anwar Harun Damanik, delapan Pemkab Se-Papteng menandatangani komitmen mendukung program unggulan Asta Cita di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire. ((Theresia/Cepos))

CEPOSONLINE.COM, NABIRE- Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri), Ribka Haluk bersama Pj Gubernur Papua Tengah dan delapan bupati se- Provinsi Papua Tengah melakukan penandatanganan komitmen dukungan program unggulan ASTA CITA usai menggelar apel Gabungan di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, Selasa, (12/11/2024).

Wamendagri menjelaskan Program ASTA CITA merupakan program jangka pendek yang harus dikerjakan oleh seluruh pemerintahan di 38 Provinsi dan ratusan kabupaten di Indonesia. " Yang tercepat kita harus lakukan adalah program pemberian makanan sehat bergizi gratis untuk anak sekolah, Ibu hamil dan stunting," ujarnya.

Lanjutnya, program ini akan dikerjakan selama lima tahun di masa kepimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menekankan, Pemerintah daerah harus memiliki komitmen dan menyesuaikan diri dengan semua program nasional dan mengimplementasikannya kepada masyarakat.

Baca Juga: Tinjau Perpanjangan Run way Bandara, Ribka Haluk : Kita Usahakan Wapres Resmikan

" Salah satunya pagi ini, kita melakukan penandatanganan komitmen pemerintah daerah di Papua Tengah dalam mendukung dan melaksanakan tugas negara sebagai bagian dari Asta Cita sebagai program prioritas yang saat ini dilakukan oleh Presiden dan Wakil Presiden, " ujarnya.

Menurutnya, program ini sudah dilakukan kajian dan penelitian oleh para profesor dan hasilnya akan berdampak setelah lima hingga sepuluh tahun ke depan sampai dengan tahun 2045.

" Ini tentang bagaimana kita menghasilkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, siapapun kita wajib mendukung program ini," tutur Haluk.

Dengan program ini, Presiden melihat bahwa sumber daya manusia adalah salah satu unsur penggerak pembangunan yang sangat penting. "Walaupun kita membutuhkan infrastruktur dan sarana prasarana lainnya tapi presiden melihat bahwa pengembangan sumber daya manusia jauh lebih penting dari semua sehingga program ini menjadi program prioritas dalam menciptakan anak-anak yang sehat bergizi untuk melahirkan anak-anak yang cerdas," tandasnya.

Baca Juga: Perpanjangan Run Way Bandara Mencapai 65,2 Persen, PPK : Kami target Selesai 19 Desember 2024

Wamendagri juga mengungkap alasan program makanan bergizi diluncurkan, karena program ini dapat melahirkan multi efek. " Anak -anak akan diberi makan dan dalam pelayanan sehari-hari diharapkan dapat memberikannya kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu," tegas Haluk.

Ia berharap, program makanan gratis ini menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu agar terjadi pemerataan dalam mempersiapkan anak-anak sebagai generasi emas yang akan menjadi pelaku pembangunan di Indonesia.

Ia berharap, Pemprov Papua Tengah dan delapan Pemkab se-Papua Tengah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan badan gizi nasional.

" Supaya benar-benar program ini benar-benar terealisasi dan kita investasi sumber daya manusia untuk sepuluh sampai dua puluh tahun ke depan di Papua Tengah," tutup Haluk.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X