CEPOSONLINE.COM,NABIRE- Usai disambut dengan tari-tarian adat oleh masyarakat bersama Pj. Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, Pj. Sekda Papua Tengah, Frets Boray, Bupati delapan Kabupaten se-Papua Tengah, Pimpinan OPD dan Pimpinan Forkopimda, Wamendagri lansung melakukan tinjauan di lokasi perpanjangan run way bandar udara Douw Aturure Nabire, Senin, (11/11/2024).
Dalam peninjauan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ribka Haluk mengatakan, Pihaknya akan berupaya agar landasan pacu 2500 meter bandar udara Dou Aturure Nabire diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
" Pembangunan perpanjangan landasan pacu bandara ini saya sudah laporkan kepada Wapres. Kita Doakan semoga diresmikan oleh Wapres kita," ujar Wamendagri, Ribka Haluk.
Baca Juga: Perpanjangan Run Way Bandara Mencapai 65,2 Persen, PPK : Kami target Selesai 19 Desember 2024
Menurutnya, Perpanjangan run way bandara ini adalah wujud nyata pelayanan pemerintah pusat sekaligus menjadi program prioritas Presiden dari poin membangun dari pinggiran.
" Transportasi udara, laut dan darat semuanya harus terkoneksi. Dan ini cita-cita dan program pemerintah pusat melalui Presiden," ujarnya.
Haluk juga mengatakan perpanjangan run way bandara ini memberikan banyak efek terhadap pembangunan pemerintah Provinsi Papua Tenga.
" Artinya dengan bandara ini bisa kita terobos semua hal. Akses transportasi akan lancar, harga tiket akan turun, Orang akan banyak ke Papua Tengah dan ini sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Tengah," ujarnya.
Haluk berkomitmen memberikan pendampingan dan dorongan kepada pemerintah provinsi Papua Tengah untuk dapat menyelesaikan perpanjangan landasan pacu ini tepat waktu.
" Kepada pihak pelaksana Ibu harap, kita selesai tepat waktu. Soal hal teknis lainnya kita akan upayakan sama-sama," pungkasnya. (*)