Untuk mencapai tujuan program ini, lanjut Yosina, pihaknya turut melibatkan tim ahli gizi dari persatuan ahli gizi cabang nabire sebagai penasihat sekaligus pengawas dalam penyediaan dan pendistribusian sarapan sehat bergizi.
“Program sarapan sehat bergizi adalah implementasi 10 program pokok PKK, khususnya pada program pengembangan keluarga, di mana salah satu upayanya adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemenuhan gizi seimbang. dengan memberikan sarapan sehat, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan fondasi bagi tumbuh kembang mereka secara optimal,” lugasnya.
Ia mengharapkan melalui program sarapan sehat ini dapat meningkatkan prestasi belajar, mencegah obesitas, meningkatkan daya tahan tubuh anak, dan meningkatkan mood.
“Untuk mendukung keberhasilan program ini, kami mengajak seluruh pihak stakeholders untuk berperan aktif di antaranya, pihak pemerintah agar terus mengalokasikan anggaran untuk program-program yang mendukung peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Kemudian pihak sekolah untuk menjadikan program ini menjadi kegiatan rutin di sekolah. Lalu orang tua juga membiasakan anak untuk bersarapan sebelum ke sekolah,” tutup Yosina Damanik.(*)