CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Pemprov Papua Tengah menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Rabu, (18/9/2024).
Adapun Pemprov Papua Tengah mengundang narasumber dari pemerintah pusat, di antaranya Direktorat Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3, serta Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Turut hadir pula narasumber dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua.
Baca Juga: Manajemen RSUD Nabire Buka-bukaan soal Insentif Nakes yang Belum Dibayar
Tak ketinggalan pimpinan pratama eselon II dan perwakilan dinas terkait di lingkungan Pemprov Papua Tengah hadir juga pada kesempatan tersebut.
Membacakan sambutan Pj Gubernur Papua, Sekda Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengatakan, pemenuhan terhadap sarana prasarana dan infrastruktur seperti armada angkut sampah, tempat penampungan sampah (TPS) sementara, dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah terus dilakukan untuk mendukung pengurangan dan penanganan sampah secara optimal.
"Kolaborasi pengurangan dan penanganan sampah antar-institusi pemerintah, baik pemerintah provinsi dan kabupaten maupun keterlibatan masyarakat perlu dilakukan sehingga penanganan sampah dapat dilakukan tanpa mengabaikan aspek sosial ekonomi maupun aspek teknis," kata Anwar.
Baca Juga: Ricardo Salampessy: Kami Waspadai Persibo Bojonegoro Secara Tim
Adapun tujuan kegiatan ini untuk membangun kesepahaman dan pola pikir dalam upaya pengurangan sampah di Papua Tengah dan meningkatkan inovasi-inovasi baru dalam pengurangan dan penanganan sampah.
Anwar menjelaskan, menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023, di Nabire terdapat timbulan sampah sebesar 25.264,28 ton per tahun atau sebanyak 69,22 ton per hari.
"Sampah yang terkelola sebesar 27.92 persen atau atau 7.052, 96 ton per tahun dan sampah yang belum terkelola sebesar 72,08 persen atau 18.211, 32 ton per tahun," jelas Damanik.
Sedangkan di Mimika per tahun 2023, jumlah timbulan sampah sebesar 57. 125, 42 ton per tahun atau sebanyak 156, 51 ton per hari.
Sampah yang dikelola 33. 364, 65 ton atau 58,41 persen dan sampah yang belum dikelola 23. 769, 77 ton atau 41, 59 persen.