MANOKWARI-Aktifitas di TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Pertamina Manokwari sempat lumpuh, Kamis (1/3) kemarin. Pengisian BBM di beberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tersendat.
Ini sebagai akibat dari aksi pemalangan dan unjuk rasa di TBBM berlokasi di Jalan Trikoro Biryosi. Puluhan warga yang dikoordinir Benyamin Saiba sudah menggelar aksi sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIT.
Dalam aksinya ini, massa memblokir jalan masuk ke TBBM menggunakan tali yang kemudian digantungkan sejumlah spanduk dan panflet berisi kalimat tuntutan. Sementara puluhan personel Polres Manokwari dipimpin Kasat Sabhara Iptu Siswanto, Kasat Sabhara Iptu Subiyanto.
Pantauan koran ini selama aksi berlangsung aktifitas pengisian BBM di TBBM ini terganggu. Walau begitu masih terdapat beberapa staf pengamanan yang berjaga-jaga di pos penjagaan.
Benny Saiba yang sehari-harinya menjabat Asisten II Setda Kabupaten Manokwari berorasi menyampaikan pernyataan sikap warga. Juga membacakan tuntutan atas hak ulayat lahan TBBM. “Pertamina harus bayar hak ulayat masyarakat adat. Perjanjian harus dipenuhi,” tegasnya di hadapan massa.
Selengkapnya baca di Harian Cenderawasih Pos edisi 2/3 (lm)
