Triska yang sudah bermimpi untuk dapat bekerja di perusahaan BUMN, sekarang mimpinya terwujud menjadi AO PNM Mekaar.
Triska mengatakan memang jalan yang ia lalui tidak selalu mudah, tapi ia bersyukur dampak kehadirannya tidak hanya bisa banyak membantu para ibu ibu nasabah melalui pembiayaan saja, pelan pelan lingkungan para ibu nasabah juga bisa ia bantu untuk lebih sehat.
Baca Juga: Sampah di Kali Anafre Jayapura Capai 1 Ton, Aktivis: Sudah Waktunya DPR Evaluasi Regulasi Lingkungan
Ibu Ema selaku ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang mengatakan “Alhamdulillah berkat pelatihan yang diberikan, sekarang ibu-ibu disini bisa mengelola sampah organik secara mandiri dan juga sebanyak hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil dikelola di bank sampah bukit berlian padalarang.”
PNM akan terus mendorong nasabah untuk bisa mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha.
Baca Juga: TSE Group Ajak Generasi Muda Berwawasan Pelestarian Lingkungan
Harapannya, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia. (*)