CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Bupati Nabire, Mesak Magai menyatakan kesiapannya untuk merombak manajemen dan fokus pada tata kelola keuangan untuk benahi BLUD RSUD Nabire.
Salah satu keputusan strategis yang siap diambil Bupati Nabire adalah menunjuk direktur RSUD dari latar belakang manajemen medis, bukan dokter, sebagai bentuk koreksi terhadap akar masalah yang dinilainya bukan di lini pelayanan medis, melainkan di tata kelola internal.
"Saya pelajari dan analisa. Masalahnya bukan pada dokter atau perawat, tapi pada
manajemen. Mulai tahun 2023 saya pantau langsung, dan temukan banyak ketidaksesuaian antara perencanaan dan belanja. Ini harus dibenahi," Bupati Nabire saat memimpin Apel Gabungan di lingkungan BLUD RSUD Nabire, Senin, (2/6/2025).
Menurutnya meskipun target pendapatan tercapai, tetapi terjadi tumpukan masalah karena pengelolaan keuangan tidak sinkron.
"Kalau tidak capai target, wajar ada tunggakan. Tapi kalau sudah capai target dan tetap bermasalah, artinya ada yang salah," tuturnya.
Ia juga mengimbau para Bupati di Papua Tengah yang warganya berobat ke BLUD RSUD Nabire untuk memberikan perhatian secara khusus.
“ RSUD Nabire ini bukan hanya melayani warga Nabire tetapi juga pasien dari beberapa kabupaten tetangga sehingga para Bupati yang warganya berobat ke Nabire juga dapat memberikan perhatian kepada RSUD ini sekaligus juga kepada warganya yang berobat,” tukasnya.
Bupati mengatakan akhir-akhir ini RSUD Nabire mendapat atensi yang cukup signifikan dari berbagai pihak dan hal ini merupakan cermin dari harapan besar masyarakat terhadap rumah sakit ini sebagai pusat layanan kesehatan di Kabupaten Nabire bahkan beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Tengah.
“ Kalau Papua Tengah punya visi Papua Tengah sehat maka harus dimulai dari RSUD ini. Jangan semua beban diserahkan ke Kabupaten Nabire sementara pasien dari Kabupaten lain terus berdatangan,” tuturnya.
la menekankan pentingnya implementasi program seperti Kartu Papua Sehat agar pelayanan kesehatan berjalan merata dan tidak timpang antara daerah.
Bupati juga mengapresiasi para tenaga medis, ASN dan tenaga kontrak di BLUD RSUD Nabire atas dedikasi dan pengabdian selama ini.
“ Terimakasih semuanya, komitmen juga pelayanannya. Mari kita jaga dan tingkatkan pelayanan ini untuk masyarakat Nabire dan Papua Tengah,” tutupnya. (*)