nabire

Dewa Ayu Dwita Pimpin Pemeriksaan Postmortem Sapi Kurban dari Presiden dan Bupati di Nabire

Selasa, 18 Juni 2024 | 08:18 WIB
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Drh. I Dewa Ayu Dwita didampingi drh. Christo saat melakukan pemeriksaan postmortem terhadap sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (ceposonline.com/THERESIA)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Drh. I Dewa Ayu Dwita memimpin langsung pemeriksaan postmortem sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Mesjid Al Hidayah Girimulyo Nabire, Distrik Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin, (17/6/2024).

Drh. I Dewa Ayu Dwita melakukan pemeriksaan postmortem di Mesjid Al Hidayah Girimulyo Nabire didampingi oleh drh. Christo dan beberapa tim medis dan paramedis dari Dinas Peternakan Provinsi Papua Tengah dan Dinas Peternakan Kabupaten Nabire.

Selanjutnya, Drh. I Dewa Ayu Dwita juga melakukan pemeriksaan postmortem di Mesjid Agung Al Falah Nabire, Mesjid Baitur Rahman Oyehe Nabire dan salah satu mesjid di Karang Mulia Nabire.

Kepala Dinas Peternakan Nabire, Drh. I Dewa Ayu Dwita menjelaskan, Tim pemeriksa hewan kurban melakukan pemeriksaan postmortem setelah sapi kurban disembelih.

" Kemarin kami juga sudah melakukan pemeriksaan antemortem sebelum disembelih dan hari ini tim melakukan pemeriksaan postmortem setelah disembelih untuk memastikan sapi kurban sehat dan layak dikonsumsi, " ujar Drh. I Dewa Ayu Dwita kepada cepos usai melakukan pemeriksaan postmortem di Mesjid Agung Al Falah Nabire.

Ia mengatakan, Petugas tim medis dan paramedis dari Dinas Peternakan Kabupaten Nabire tersebar di delapan Distrik Kabupaten Nabire yang terdapat pesantren, kerukunan-kerukunan, mushola dan mesjid.

" Kami ada 22 petugas medis dan paramedis yang terdiri dari dokter hewan dan mantri hewan, " katanya.

Menurutnya, Pemeriksaan antemortem dan postmortem dilakukan dengan maksud memberikan jaminan keamanan pangan sehingga daging yang dihasilkan sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.

" Hasil dari pemeriksaan postmortem yang sudah dilakukan, baik itu sapi kurban dari Presiden, Gubernur, Bupati dan Sekda semuanya dinyatakan layak untuk dikonsumsi, " ujar drh. I Dewa Ayu Dwita.

Lanjutnya, Kalaupun ada beberapa sapi kurban dari masyarakat yang terinfeksi cacing di hati, bagian yang terinfeksi dieliminasikan.

Drh. I Dewa Ayu Dwita juga mengucapkan selamat merayakan hari raya idul adha bagi umat muslim, semoga hewan yang dikurbankan bisa bermanfaat untuk orang banyak.(*)

Tags

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB