CEPOSONLINE.COM, NABIRE- Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah menggelar Rakerkesda dengan mengusung Thema, "Integrasi layanan kesehatan Papua Tengah Melesat menuju Indonesia emas " di Islamic Center jalan Merdeka Nabire, Senin-Rabu, (27-29/5/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Silwanus Sumule mengatakan, Rakerkesda adalah rangkaian dari kegiatan pemerintahan yang dimulai dengan Musrembangnas diawal tahun 2024 lalu dilanjutkan dengan Rakomtek dan Rakomkesnas oleh pemerintah pusat.
Usai mengikuti rangkaian program pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi juga menggelar Musrembang otsus, Musrembang RPJPD, dan dilanjutkan dengan Rakerkesda tingkat provinsi, Rakerkesda kabupaten dan dilanjutkan dengan mini lokakarya level Puskesmas.
" Rangkaian kegiatan ini harus kita buat sehingga apa yang dibicarakan di Musrembangnas, Musrembang Provinsi, Rakerkesnas dan rakerkesda Provinsi agar jadi patokan untuk rakerkesda kabupaten sampai di level mini lokakarya Puskesmas, " ujar, dr. Silwanus Sumule kepada media, senin, (27/5/2024).
Sumule mengatakan, Rakerkesda digelar selama tiga hari yakni 27-29 Mei 2024 di Islamic Center, Jalan Merdeka Nabire.
" Dalam Rakerkesda ini kami mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah kami lakukan tahun 2023 dan menyusun program kerja pelayanan di tahun 2024," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pada Tahun 2024 akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan diantaranya; Pertemuan, pelatihan, monitoring atau evaluasi ke Kabupaten dan pemberdayaan.
" Contoh pemberdayaan yang kita lakukan adalah kita bantu (berikan dana) kepada Gereja, lembaga dan organisasi profesi untuk berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan menangani masalah kesehatan di Papua Tengah, " jelasnya.
Lanjutnya, Kami punya Dana tetapi kami juga tidak cukup tenaga sehingga kami butuh banyak pihak dan berkolaborasi menciptakan Papua Tengah yang sehat. Mereka, harus menjadi perpanjangan tangan melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Pada Momen Rakerkesda, Dinkes Provinsi Papua Tengah juga membantu dana kepada Gereja-gereja, lembaga, organisasi, profesi, penerbangan misi untuk berkolaborasi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masayarakat.
" Misalnya, Kami berikan bantuan kepada Gereja supaya mereka bantu kami (Dinkes) pencegahan stunting. Atau kepada penerbangan misi, kami bantu dananya mereka yang melayani masyarakat kita dipedalaman untuk akses pengobatan dan lain-lain, " ungkap Sumule.
Ia berharap, Semua Pihak di Papua Tengah bergandeng tangan ciptakan Papua Tengah yang sehat dan sejahtera yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. (*)