mimika

Lebih dari Sekadar Pameran, Mimika Photo Exhibition Menyiratkan Nilai Sejarah Ratusan Tahun Lalu

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:04 WIB
Mimika Photo Ekshibition 2025. (Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah membawa masyarakat Mimika mengenang perjalanan Kabupaten Mimika dari masa ke masa melalui pameran tentang visualisasi bertajuk Mimika Photo Ekshibition 2025 dengan tema Merekam Jejak Mimika di Lantai 2 Diana Mall Timika.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Mimika Johannes Rettob ini telah berlangsung sejak Jumat 10 Oktober sampai dengan Minggu 13 Oktober 2025 dan disponsori Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia, Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) dan Diana Mall.

Dalam pameran tersebut, dipamerkan lebih dari 100 foto mengenai perkembangan Kabupaten Mimika dari masa ke masa, yakni sejak zaman penjajahan di tahun 1940-an.

Pameran foto ini pun menarik perhatian pengunjung Diana Mall.

Banyak dari mereka yang datang bukan hanya sekedar melihat namun melihat dengan seksama setiap hasil karya yang ditampilkan sambil berbincang-bincang dengan panitia penyelenggara mengenai setiap karya yang ditampilkan.

Ketua Panitia Mimika Exhibition Photo 2025, Joseph Situmorang, menyebut ini merupakan cara PFI membawa masyarakat Mimika khususnya yang berkunjung ke Mimika Photo Exhibition untuk kembali ke masa lalu, serta untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 tahun Kabupaten Mimika yang diperingati setiap tanggal 8 Oktober.

Ia mengatakan, pameran ini bertujuan untuk mengarsipkan sejarah, budaya, dan menampilkan visual transformasi pembangunan Mimika dari masa ke masa.

Lanjut dikatakan Joseph Situmorang, selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan semua elemen yang ada di Mimika dalam melestarikan sejarah lokal.

Juga untuk mengedukasi masyarakat lintas generasi agar lebih mengenal dan mencintai daerahnya, menumbuhkan rasa bangga, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Mimika.

“Foto lebih dari sekadar gambar; ia adalah saksi sejarah dan alat edukasi yang menyampaikan pesan perjuangan, kemajuan, dan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan pameran ini bisa menjadi agenda berkelanjutan agar setiap perjalanan Mimika bisa terus terdokumentasi dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Bupati Mimika Johannes Rettob pada kesempatan itu menceritakan bahwa di tahun 1923 tanah ini pernah didatangi misionaris dari Belanda, bahkan sebelum tahun 1900.

Kedatangan misionaris pada masa itu dikenang dengan sekolah Le Cocq d’Armandville.

“Mereka ke sini waktu itu dikenang di Mimika dengan nama Pastor Lecock D Armanville, yang saya, Pak Wakil Bupati, Ketua MRP, Frans Kapiyau, tamat (sekolah) dari situ,” ungkap Johannes Rettob.

Halaman:

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB