Anita menambahkan, peralatan konsentrator oksigen juga sangat penting. “Dengan fasilitas ini, dapat memenuhi ketersediaan oksigen bagi pasien secara mandiri dan berkelanjutan tanpa tergantung pada distribusi tabung oksigen yang kadang terkendala keterbatasan stok,” kata dr. Anita.
RS Waa Banti memberikan layanan kesehatan kuratif berupa rawat jalan dan inap, diperkuat tenaga kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang bertugas di Pos Banti.
Sekitar lebih dari 82 petugas fokus memberikan pelayanan pada poli umum, farmasi, ibu bersalin dan kesehatan anak, serta layanan gawat darurat. Rumah sakit ini resmi beroperasi sejak 15 September 2023.
RS Waa Banti hingga saat ini telah melayani lebih dari 22.580 pasien sekaligus menjadi pusat layanan kesehatan bagi masyarakat yang bermukim di tiga desa dataran tinggi Mimika. (*)