• Senin, 22 Desember 2025

Gedung Lama Kantor Bappeda Mimika Nyaris Terbakar, Begini Tanggapan Yohana Paliling

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 16:23 WIB
Kepala Bappeda Kabupaten Mimika,  Yohana Paliling, saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya. (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)
Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana Paliling, saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya. (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Yohana Paliling memastikan bahwa tidak ada arsip penting Bappeda yang terbakar dalam peristiwa yang terjadi di eks Kantor Bappeda, Sabtu 20 September 2025 lalu.

Kata Yohana, seluruh dokumen Bappeda Kabupaten Mimika telah dipindahkan ke kantor baru sejak bulan Maret 2025. Bahkan, kantor tersebut kini telah ditempati oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan Kabupaten Mimika.

 “Berkas Bappeda sudah tidak ada di kantor lama, semua sudah diangkut. Kardus-kardus yang terbakar itu milik Dinas Perumahan dan Pertanahan. Ruangan arsip kami sudah kosong,” kata Yohana Paliling saat diwawancarai wartawan, Senin 22 September 2025.

Yohana mengatakan, titik api muncul dari tumpukan karton yang berada di depan tangga bagian dalam gedung dan bukan dari ruang arsip. Namun, mengenai dari mana sumber api tersebut Yohana mengaku tidak mengetahuinya.

Yohana menambahkan, Polres Mimika telah olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan Kabupaten Mimika Abriyanti Nuhuyanan, mengakui jika dokumen yang terbakar merupakan arsip lama yang sebelumnya disimpan di rumah susun (rusun) sebelum dipindahkan ke eks kantor Bappeda.

Namun, dikatakan bahwa tidak ada dokumen penting yang ikut terbakar. Ia mengklaim jika berkas-berkas penting instansinya masih aman di kantor yang lama.

 “Yang terbakar itu dokumen lama dari rusun, tapi saya tidak bisa pastikan isinya apa karena masih diselidiki polisi,” ungkap Abriyanti.

Abriyanti juga membenarkan bahwa pihaknya baru menempati gedung bekas kantor Bappeda itu sejak Agustus 2025.

“Kami baru menempati eks kantor Bappeda pada Agustus 2025, setelah saya dilantik jadi Plt pada Juli,” paparnya.

Sementara itu, sebelumnya peristiwa ini turut menyita perhatian Wakil Bupati Emanuel Kemong. Dalam wawancara bersama awak media di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin pagi, Emanuel memberikan respon terkait peristiwa itu.

Emanuel menegaskan, setelah kejadian ini pemerintah akan melaksanakan rapat internal untuk membahas pengelolaan gedung bekas kantor Bappeda itu.

“Setelah ini kita bahas untuk dialihkan saja fungsi bangunan itu,” kata Emanuel.

Kata Emanuel, dirinya telah bertemu dengan Kepala Bappeda Kabupaten Mimika dan menanyakan terkait dokumen-dokumen yang telah terbakar itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X