CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memberi peluang bagi anak-anak Orang Asli Papua (OAP) khususnya dua suku besar yakni Amungme dan Kamoro dengan membuka kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk di akhir tahun 2025 ini.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong saat memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lapangan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (22/9/2025).
“Untuk penerimaan CPNS kita semua ketahui ada (kuota,red) 80 persen dan ada 20 persen. 20 persen untuk Non OAP dan 80 persen di dalamnya adalah Amungme dan Kamoro,” kata Emanuel.
Emanuel mengatakan, pelaksanaan penerimaan ini nantinya akan diawali dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) dan simulasi tes bagi anak-anak Amungme dan Kamoro.
Lanjut dikatakan, simulasi sangat diperlukan mengingat banyak dari anak-anak Amungme dan Kamoro yang tidak terbiasa dengan penggunaan perangkat komputer, sementara seleksi yang nantinya akan diikuti oleh mereka yaitu sekeksi dengan berbasis Computer Assisted Test (CAT).
“Banyak anak-anak kita gugur di situ karena pengetahuannya mereka terbatas, jangankan menggunakan sistem komputer, memiliki komputer saja pun terbatas,” ujar Emanuel.
Bupati Mimika, Johannes Rettob juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika dengan berbagai cara berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian penuh secara khusus kepada anak-anak Amungme Kamoro yang berniat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Untuk pelaksanaannya, kata Johannes Pemerintah Kabupaten Mimika telah bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk mendapat kuota khusus bagi anak-anak Amungme Kamoro serta Papua lainnya.
Johannes menyebut, langkah ini ditempuh oleh pemerintah daera berangkat dari keluhan anak-anak Amungme dan Kamoro yang mana pada saat tes CPNS sebelumnya banyak yang tidak lulus lantaran tidak memahami metode seleksi berbasis CAT.
Johannes menyebut, untuk membeirkan bimbingan belajar kepada para anak-anak OAP nantinya pemerintah daerah telah menggandeng Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) untuk memberikan simulasi CAT.
Ia menambahkan, semua ini dibiayai oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, para peserta anak-anak Amungme dan Kamoro akan mengikutinya secara gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
“Kami sudah membuka pengumuman untuk itu dan kami akan melaksanakannya. Kita berharap di akhir bulan Oktober ini untuk pelaksanaan simulasi tersebut,” kata Johannes, Minggu malam, 21 September 2025.
Johannes menjelaskan, kuota yang dibuka untuk penerimaan CPNS khusus bagi Amungme dan Kamoro ini sebanyak 217 orang.
Johannes pun berpesan agar para peserta dapat mengikuti simulasi tersebut dengan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.