CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Bupati Mimika, Johannes Rettob mewakili pemerintah daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Mimika menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian dua kru penerbangan PT Intan Angkasa Air Service atas tragedi jatuhnya helikopter PK-IWS yang terbang dari Bandara Ilaga menuju ke Bandara Mozes Kilangin Timika dan jatuh di sekitaran Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah.
Tragedi yang terjadi pada hari Rabu, 10 September 2025 itu telah menelan nyawa empat orang korban, terdiri dari dua kru penerbangan PT Intan Angkasa dan dua karyawan PT Palapa Timur Telematika.
Adapaun para korban adalah Eko Puja Sulandhono selaku pilot dan Sudiarman yang merupakan Helicopter Landing Officer (HLO), serta dua karyawan PT Palapa Timur Telematika bernama Sulfiki Kurniawan Manggasali dan Herwanto.
Seperti diketahui, pada Rabu, 10 September 2025 lalu, helikopter milik PT Intan Angkasa dengan nomor register PK-IWS
Ternyata setelah dilakukan oleh pencarian, heli PK-IWS ditemukan jatuh dan terbakar di sekitaran Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Johannes Rettob pun menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak perusahaan tempat para korban bekerja serta kepada para kelaurga yang ditinggalkan.
“Pemerintah Kabupaten Mimika dan seluruh masyarakat menyampaikan turut berbelansungkawa yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga dari kru helikopter PT Intan Anhkasa dengan nomor register PK-IWS yang jatuh di sekitaran Distrik Jila, Kabupaten Mimika,” tutur Johannes, dalam keterangannya kepada media ini, Sabtu (13/9/2025).
Baca Juga: 4 Jenazah Korban Tragedi Helikopter Jatuh di Mimika Dipulangkan ke Kampung Halaman
Johannes juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas karya karsa yang telah diukir para korban dalam pelayanan, secara khusus pelayanan di Kabupaten Mimika dan di Tanah Papua.
Dalam kesempatan ini, Johannes juga menitip pesan kepada PT Intan Angkasa Air Service yang bermarkas di Bandara Mozes Kilangin Timika agar dapat senantiasa mengutamakan keselamatan penerbangan.
PT Intan Angkasa juga diharapkan dapat selalu memperhatikan aturan-aturan keselamatan penerbangan, dan memperhatikan teknis operasi pesawat terbang agar keselamatan penerbangan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Keselamatan penerbangan hal yang utama. Laksanakan penerbangan ini dengan standar operasi penerbangan yang baik,” tutur Johannes.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Tim SAR dan juga semua pihak yang telah membantu evakuasi korban dari tempat kejadian menuju Timika,” lanjutnya.
