CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Apung di wilayah pesisir Mimika.
Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa, mengatakan rencana dibangunnya SPBU Apung adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir akan bahan bakar minyak (BBM).
Apalagi, warga yang mendiami wilayah pesisir Mimika mayoritas adalah nelayan sehingga hasil laut menjadi andalan untuk kebutuhan menyambung hidup.
Dengan begitu, masyarakat di wilayah pesisir tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mendapatkan bahan bakar.
Petrus juga bilang, ini merupakan upaya untuk mengurai antrean panjang yang kerap terjadi di sejumlah SPBU di wilayah kota Timika antara kendaraan umum dengan konsumen pengguna BBM subsidi lainnya atas rekomendasi seperti nelayan dan pengusaha.
Petrus mengaku telah menerima banyak keluhan mengenai layanan jalur khusus di SPBU bagi kendaraan umum dan juga pelayanan rekomendasi yang dikhususkan bagi nelayan dan pengusaha yang kerap bikin antrean panjang saat pengisian BBM.
“Pernah kami pertemuan dengan pihak SPBU dan kami sampaikan bahwa jangan mencampuradukkan pelayanan yang melayani rekomendasi dengan kendaraan umum."
"Tetapi kadang kendalanya di SPBU sendiri jika misalnya ada bagian dispenser-nya ada yang rusak dan tidak bisa difungsikan sehingga dia harus gabung seperti itu,” kata Petrus, Selasa (12/8/2025).
“Tetapi pernah mereka memberlakukan jalur khusus untuk melayani (rekomendasi,red) tetapi memang banyak,” tambahnya.
Baca Juga: Mendagri dan Menteri PKP ke Papua Pegunungan, Ribka Haluk: Komitmen Bangun 2.200 Rumah
Petrus mengatakan, sebelumnya telah dibangun satu unit SPBU Apung di wilayah Distrik Mimika Barat, tepatnya di Kota Tua Kokonao.
Tapi, sampai saat ini belum diketahui pasti apakah SPBU tersebut sudah beroperasi ataukah belum dioperasikan.
Petrus mengatakan, ke depannya akan diupayakan untuk dibangun SPBU di distrik-distrik di wilayah pesisir agar dapat menjangkau kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
