CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Diberitakan sebelumnya, banyak jalan di wilayah kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengalami kerusakan ringan hingga berat dan dikeluhkan oleh masyarakat.
Adapun kerusakan terlihat di Jalan Poros Mapurujaya, tepatnya di perempatan Sp1 dan Sp4.
Kemudian, di Jalan Cendrawasih SP2 khususnya dekat bundaran Petrosea dan jalan sebelum kantor BPKAD Mimika.
Selanjutnya, di Jalan Yos Soedarso Nawaripi, Jalan Bougenville, Jalan Yos Soedarso Sopoyono, hingga di Jalan Hassanudin.
Masyarakat ketika itu telah mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera bertindak dan memperbaiki jalanan yang rusak tersebut.
Sebab, kondisi jalan yang rusak hingga beberapa bagian jalan membentuk kubangan itu dianggap dapat membahayakan keselamatan para pengemudi maupun pengendara roda dua yang saban hari beraktivitas melewati jalan tersebut.
Pemerintah Daerah pun telah mengambil langkah cepat melakukan perbaikan ringan dengan menutup jalan-jalan yang rusak menggunakan aspal.
Namun, beum juga satu bulan, kondisi jalanan tersebut kembali berlubang dan digenangi air setelah turun hujan.
Bupati Mimika, Johannes Rettob pun angkat bicara mengenai hal tersebut, saat ditemui, Selasa (22/7/2025).
“Jalan yang rusak beberapa sudah kita tindaklanjuti. Tapi ada yang membutuhkan biaya tersendiri karena harus masuk di APBD Perubahan, karena tidak ada pemeliharaan yang seperti itu,” kata Johannes.
“Tapi kita jelas akan tindaklanjuti dalam beberapa hal,” lanjut Johannes.
Johannes menyebutkan, apabila kondisi jalan kembali rusak maka butuh anggaran lagi untuk dilakukan pemeliharaan. Sebab, anggaran pemeliharaan yang tersedia saat ini hanya untuk perbaikan-perbaikan ringan.
Jika terdapat kerusakan yang membutuhkan perbaikan dengan anggaran yang cukup besar maka diperlukan penganggaran kembali.
Namun diakuinya membutuhkan proses yang cukup panjang dan matang.