CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Kondisi beberpaa pasar tradisional di Kabupaten Mimika, Papua Tengah kian memprihatinkan setelah laama tidak difungsikan untuk aktivitas ekonomi.
Adapun pasar-pasar tersebut diantaranya adalah Pasar Tradisional Sp4 di Distrik Wania, Pasar Tradisional Kwamki Narama di Distrik Kwamki Narama, Pasar Tradisional Sp7 di Distrik Kuala Kencana dan Pasar Tradisional Mapurujaya di Distrik Mimika Timur.
Pasar-pasar tersebut sebelumnya telah diserahkan langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika untuk dikelola oleh masing-masing pemerintah distrik.
Namun, setelah diserahkan, pasar-pasar tersebut justru tidak difungsikan dan dibiarkan terbengkalai hingga terlihat sangat kumuh dan tidak terurus.
Beberapa bagian pada bangunan pasar juga sempat rusak dan masyarakat setempat melalui pemerintah distrik telah mengusulkan untuk direnovasi kembali.
Disperindag pun menghendaki untuk melakukan perbaikan, namun, setelag diperbaiki, pasar-pasar tersebut jmasih juga belum dioperasikan.
Padahal, kata Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa bahwa hadirnya pasar-pasar tradsisional itu berkat usulan dari masyarakat setempat melalui masing-masing pemerintah distrik.
“Sebelum saya masuk (menjabat sebagai Kepala Dinas) itu kan bangunan itu sudah terbangun, waktu itu karena usulan dari masyarakat setempat untuk kita waktu itu perbaiki bangunan yang mereka mau pakai dan itu sudah kita lakukan,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
“Setelah kita rehab waktu itu kita sudah serahkan kepada distrik setempat, memfungsikan dan memanfaatkan bangunan tersebut,” lanjutnya.
Petrus melanjutkan bahwa selain dilakukan perbaikan, pihaknya bahkan telah menimbun halaman pasar untuk dijadikan tempat parkir masing-masing pasar.
Bahkan, pihakya juga berencana untuk memasang paving block di area pasar atau bahkan mengaspal halaman pasar-pasar tersebut.
Sementara itu, terkait Pasar Tradisional Mapurujaya, Disperindag berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika untuk memberlakukan peralihan arus lalu lintas di area jalan poros Timika-Poumako khsusunya di kawasan pasar.
Upaya ini bertujuan untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di area itu. Kata Petrus, hal itu juga akan diupayakan oleh Pemerintah Distrik Mimika Timur.
“Mereka juga akan komunikasi kembali dengan perhubungan supaya kendaraan yang kembali dari pelabuhan mau ke Timika maupun dari Timika mau ke pelabuhan kalau bisa difungsikan di dalam untuk terminal kendaraan,” ujar Petrus.
