CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Seorang pria dianiaya oleh tiga orang pria di sekitaran Komplek Kantor Pos, Jalan Yos Sudarso, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (4/4/2025) dini hari.
Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama saat ditemui di ruangannya pada Jumat siang mengungkapkan, korban diketahui berinisial LH.
Kapolsek menjelaskan, aksi penganiayaan yang juga dilakukan dengan menggunakan senjata tajam tersebut dipicu oleh masalah tanah di kampung halaman.
“Kejadian bermula saat korban dan istri ke rumah kerabatnya di Jalan Kartini sekitar pukul 16.00 WIT diduga untuk konsumsi miras (minuman keras),” kata Kapolsek.
“Setibanya di sana, sekitar pukul 19.30 WIT, korban izin kepada istrinya untuk pergi dengan temannya yang diduga masih berhubungan keluarga dengan pelaku.”
“Mereka kemudian pergi ke rumah salah seorang kerabatnya di Jalan Busiri sebelum Gang Sahabat,” lanjutnya.
Kapolsek melanjutkan, saat tiba di rumah tersebut mereka kembali mengkonsumsi miras hingga berujung perselisihan antara korban dengan pelaku terkait dengan masalah tanah di kampung halaman.
Perselisihan tersebut sempat dilerai oleh beberapa orang lainnya hingga korban pergi meninggalkan rumah tersebut dan kembali ke Jalan Kartini.
Kemudian, sekitar pukul 23.45 WIT korban bersama dengan istri pulang menuju rumah mereka di Jalan Megantara, menggunakan ojek berboncengan tiga.
Setelah sampai di depan Kantor Pos, Jalan Yos Sudarso, korban dan istrinya singgah untuk membeli martabak.
Saat istri korban sedang memesan martabak, tiba-tiba dihadang tiga orang yang menanyakan keberadaan korban.
Saat itu, korban sedang buang air kecil di samping gedung. Salah satu pelaku kemudian menghampiri korban kemudian terjadi perkelahian yang diikuti oleh ke dua teman pelaku.
“Akibatnya korban mengalami luka sobek pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan, dan luka pada bagian pelipis kiri dan kanan, selanjutnya ketiga pelaku langsung melarikan diri,” ucap Kapolsek.
Kapolsek menyebut, saat ini polisi sedang mencari keberadaan pelaku.
