CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Febriani (11) korban yang dilaporkan terseret ombak di perairan Keakwa akhirnya ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIT, Rabu (2/4/2025).
Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu malam, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna menyatakan bahwa korban ditemukan oleh warga setempat yang ikut melakukan pencarian di sekitar pantai.
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Kecelakaan Longboat di Perairan Kaimana Papua Barat, Ini Alasannya
Mendiang Febriani ditemukan masyarakat setempat setelah melakukan pencarian dengan menyisir tepi pantai sepanjang 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga korban dan selanjutnya dievakuasi menuju Timika,” tulis I Wayan.
I Wayan melanjutkan, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan ditutup, dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Cari Wisatawan yang Terseret Ombak di Keakwa Mimika
Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa Tim SAR gabungan kembali melaksanakan operasi SAR pencarian satu korban hilang terseret ombak di perairan Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua Tengah, Rabu pagi.
Tim SAR gabungan yang dilibatkan dalam operasi tersebut terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pol Air dan keluarga korban.
Dalam misi pencarian tersebut, Tim SAR gabungan menggunakan 2 unit perahu karet dan RBB 600 PK.
Perahu karet akan melakukan penyisiran perairan dangkal pantai Kekwa dan RBB akan melakukan penyisiran perairan dalam perairan Keakwa.
untuk memaksimalkan pencarian korban Tim Rescue juga akan menggunakan drone thermal untuk penyisiran dari udara.