• Senin, 22 Desember 2025

100 Hari Kerja, Johannes Rettob Fokus Penataan Birokrasi di Pemkab Mimika

Photo Author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 10:11 WIB
Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat memberikan keterangan pers, Jumat (28/3/2025). (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)
Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat memberikan keterangan pers, Jumat (28/3/2025). (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Setelah dilantik di Nabire, Papua Tengah, Selasa 25 Maret 2025, Johannes Rettob kini fokus menatap program 100 hari kerja.

Dalam rencana pelaksanaan program 100 hari kerja ini terdapat beberapa program strategis yang menjadi atensi Johannes Rettob beserta Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong.

Yang pertama, mulai dari penataan birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika guna memaksimalkan  berbagai rencana.

Baca Juga: Johannes Rettob Pimpin Apel Perpisahan dengan Eks Pj Bupati Mimika, Begini Katanya

Hal tersebut disampaikan Johannes Rettob kepada wartawan usai memimpin apel perpisahan bersama Mantan Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, Kamis (27/3/2025).

Johannes menanyakan, penataan ini dilakukan sesuai sistem dan Undang-Undang ASN yang berlaku. Di mana, pengangkatan pejabat harus disesuaikan dengan kemampuan, latar belakang pendidikan, mempunyai integritas, kemampuan dasar yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan mental yang baik.

"Dia pintar tapi mentalnya hancur juga kita tidak usah pakai orang seperti itu. Ya, begitu sistemnya," tegasnya.

Johannes melanjutkan, ia juga akan melakukan lelang jabatan untuk semua eselon II dan juga eselon III.

Sementara untuk eselon IV akan dilakukan assessment agar seorang pejabat menduduki jabatan sesuai dengan kemampuannya.

"Untuk eselon 3 secara khusus camat kita akan melakukan feed and proper test. Tetapi secara khusus untuk camat dan kepala distrik," lanjutnya.

Baca Juga: PROFIL EMANUEL KEMONG: Seorang Guru yang Jadi Wakil Bupati Mimika

Johannes bilang, pihaknya akan membentuk tim untuk menjalankan program tersebut dalam 100 hari kerja.

Baru-baru ini, beredar isu bahwa akan terjadi pembentukan kabinet-kabinet di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika. Johannes mengaku telah mendengar hal tersebut, namun ia menegaskan bahwa hal itu tidak benar adanya.

"Jadi tidak ada lagi rahasia-rahasia dalam jabatan, kita tinggalkan sistem lama yang tiba-tiba saya jadi ini, saya jadi itu. Ini dalam pemerintahan kita, tidak ada lagi itu. Saya dengar juga ada yang buat kabinet ini kabinet itu."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X