“Sedangkan lantai dasar itu kita akan bagi untuk anak-anak TK dan SD dan sebagiannya untuk kantor karena selama ini kan kita sewa,” jelas Jacob.
“Sewa dari 2018 kalau kita hitung harga sewa sampai sekarang berarti itu kalau kita lihat dari segi ekonomi itu kita sudah rugi. Pemborosan anggaran toh dan kita tidak dapat apa-apa,” tambahnya.
Sementara itu, Jacob menyebutkan bahwa dalam agenda renovasi ini nantinya akan menelan anggaran sebesar Rp10 milliar. (*)