CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Pasca perayaan hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), harga cabai rawit di tangan Pedagang Eceran Pasar Sentral Timika mengalami penurunan dari harga sebelumnya.
Pantauan Cenderawasih Pos di Pasar Sentral Timika, Kamis (2/1/2025), sejumlah pedagang mengaku harga cabai rawit sangat mengalami penurunan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemprov Papua Tengah Gelar Pasar Murah
Harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 80 ribu hingga Rp100 per kilogram kini turun manjadi Rp 40 ribu hingga Rp50 per Kilogram.
Kata pedagang, kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari sebelum malam pergantian tahun dan belum dapat diprediksi akan bertahan sampai kapan.
“Sebelumnya ini ada Rp 80 ribu Rp 90 ribu tapi mau masuk tahun baru malah dia turun harga,” kata Mama Ica, seorang pedagang yang ditemui di sela kesibukannya, Kamis pagi.
Selain cabai rawit, beberapa komoditas lainnya juga ikut anjlok.
Seperti cabai merah keriting yang sebelumnya dijual dengan harga Rp90 ribu hingga Rp100 ribu kini turun menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
“Kemarin mahal Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram.”
“Pokoknya sejak mau masuk tahun baru itu turunnya. Kalau natal kemarin masih naik harga,” ungkap seorang pedagang lainnya, Ais.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Jayapura Siap Sidak Pasar
Pedagang menyebutkan bahwa kondisi anjlok harga ini baru pertama kali terjadi di awal tahun 2025.
Di tahun-tahun sebelumnya, setiap awal tahun harga barang masih mengalami kenaikan harga.