Aksi ini mengangkat tema “Papua tanah injil, Papua tidak ada tanah kosong, Papua diisi oleh masyarakat tujuh wilayah adat.”
Menurut informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, massa sebelumnya hendak berdemo di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika.
Kendati demikian, polisi tidak memberikan izin dengan berdalih kelompok ini tidak memberikan pemberitahuan.
Baca Juga: Tolak Transmigrasi di Mimika, Masyarakat Lebih Pilih Gelar Aksi Doa Bersama
Kabag Ops Polres Mimika AKP Sajuri mengatakan, mereka yang akan melakukan aksi di DPRD Mimika sebelumnya sudah dikondisikan.
"Sesuai arahan pak Kasat Intel sudah dikondisikan tidak boleh kegiatan di luar gereja. Cukup di Gereja saja ibadah," ujarnya.
AKP Sajuri melanjutkan, masing-masing tokoh telah didatangi sehingga mereka sepakat untuk melakukan ibadah saja. (*)