Meski sempat Chaos, massa yang melakukan aksi palang jalan tersebut kemudian berhasil dibubarkan dengan tindakan tegas dan terukur dari aparat kepolisian.
“Memang tadi pada saat mau pembukaan palang sempat ada pro kontra dari pihak keluarga korban ataupun keluarga pendukung sempat melakukan pelemparan batu ke aparat yang berjaga disitu, kemudian kita melakukan tindakan terukur di situ sempat membuang gas air mata namun tidak menimbulkan adanya korban baik dari pihak kepolisian ataupun dari pihak keluarga,” kata Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan, saat ditemukan memang terdapat sejumlah tanda-tanda luka pada beberapa bagian tubuh korban seperti di tangan dan jari korban.
Di TKP, polisi juga menemukan serpihan-serpihan kaca diduga kaca helm namun belum dapat dipastikan apakah serpihan itu ada kaitannya dengan meninggalnya YA.
Baca Juga: Lanjutan Sidang APBD Perubahan, Sofia Bonsapia Siap Tanggapi Pendapat Fraksi DPRD Biak Numfor
Kapolsek menyebut, polisi akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait sebab-sebab menunggalnya YA.
Pihaknya telah membentuk tim gabungan dari Polsek Mimika Baru maupun Satuan Lalulintas Polres Mimika untuk melakukan pendalaman guna mengungkapkan sebab akibatnya.
“Kita sudah melakukan olah TKP, kita juga sudah menginterogasi ada beberapa saksi yang ada di TKP."
:Mohon waktu untuk kami bekerja semaksimal mungkin sehingga nanti kita bisa memberikan satu kepastian sehingga bisa mengungkap perkara ini,” pungkasnya. (*)