• Senin, 22 Desember 2025

Speedboat Tenggelam di Mamberamo Raya, Satu Tewas, Tiga Hilang

Photo Author
- Senin, 3 Februari 2025 | 13:43 WIB
Salah satu korban saat dirawat di rumah sakit di Kabupaten Mamberamo Raya, Sabtu (2/2/2025). (Polres Mamberamo Raya For Ceposonline.com)
Salah satu korban saat dirawat di rumah sakit di Kabupaten Mamberamo Raya, Sabtu (2/2/2025). (Polres Mamberamo Raya For Ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA-Satu unit speedboat yang mengangkut sembilan orang penumpang tenggelam di Muara Sungai Ruwai, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, pada Sabtu (1/2/2025). 

Dalam insiden ini, enam orang telah ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Supraptono, mengungkapkan bahwa pencarian terhadap tiga korban hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan. 

"Hingga saat ini, kami masih mencari keberadaan tiga orang penumpang yang hilang bersama speedboatnya," ujar AKBP Supraptono kepada Ceposonline.com, Senin (3/2/2025).

Peristiwa tragis ini bermula saat sembilan orang penumpang, yang terdiri dari tujuh pekerja tower BTS dan dua motoris, berangkat dari Kampung Barapasi menuju Kampung Teba. Mereka melakukan perjalanan untuk mengejar kapal Cantika Lestari 88 yang menuju Jayapura.

Namun, dalam perjalanan di sekitar Muara Ruwai, salah satu mesin speedboat tiba-tiba mati. Tidak lama kemudian, speedboat dihantam oleh gelombang laut setinggi kurang lebih empat meter, menyebabkan kapal terbalik dan tergulung ombak.

Akibat kejadian tersebut, seluruh penumpang ikut tenggelam bersama speedboat. Beruntung, enam di antaranya berhasil dievakuasi.

"Pada hari yang sama, enam korban berhasil dievakuasi, tetapi lima di antaranya mengalami luka-luka akibat terkena tumpahan bensin di laut. Satu orang lainnya meninggal dunia karena terbawa arus," jelas Kapolres.

Diapun mengatakan hingga Senin siang (3/2/2025), tim gabungan dari Polres Mamberamo Raya terus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang masih hilang. Namun, pencarian terkendala kondisi cuaca buruk dengan gelombang laut yang tinggi.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan. Kendala yang kami hadapi adalah cuaca ekstrem, di mana gelombang laut cukup tinggi," ujar AKBP Supraptono.

Selain menelan korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta. Kerugian tersebut meliputi satu unit speedboat beserta dua motor Johnson senilai Rp80 juta, serta uang gaji pekerja BTS sebesar Rp40 juta.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat, khususnya para nelayan dan pemilik speedboat, agar sementara waktu tidak melaut hingga kondisi cuaca membaik. "Kami harap masyarakat, terutama para nelayan, untuk tidak melakukan perjalanan laut karena saat ini gelombang sangat tinggi," tambahnya. (*)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X