NABIRE- Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber daya manusia dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Nabire terutama pemuda-pemudi empat distrik terisolir di Kabupaten Nabire, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nabire menggelar latihan dasar-dasar Komputer dan Internet yang diikut sertakan beberapa pemuda dari beberapa kampung di empat distrik terisolir di Kabupaten Nabire yaitu ; Distrik Siriwo,Dipa,Menou dan Uwapa yang buka oleh Asisten I Setda Kabupaten Nabire, La Halim S.Sos dan dimentori langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo)Kabupaten Nabire pada hari Kamis,(14/9) bertempat di Aula Setda Kabupaten Nabire.
Yermias Degei, S.Pd, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dasar-dasar komputer dan Internet bagi kader-kader aparat kampung dengan baik agar bisa laksanakan tugas-tugas dalam kampung yang mandiri dan sejahtera. " Biasanya aparat kampung memakai jasa pendamping distrik dengan bayaran yang cukup besar dalam mengolah data perencanaan dan pelaporan pemakaian dana kampung sehingga, Kita bikin pelatihan ini untuk menyiapkan kader yang siap membantu aparat kampung dalam pengelolaan data dan kerja-kerja Laporan lainnya yang berasal dari kampung, " Kata Degei.
Lanjutnya, Pelatihan ini juga untuk upaya pengembangan pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Degei mengaku, Pihaknya ingin membantu aparat kampung untuk mendapatkan kader yang profesional yang berasal dari kampung itu sendiri untuk berkolaborasi dengan aparat kampung dalam pengolahan data pendanaan kampung. " Para kader ini akan dilatih selama dua hari ini untuk bisa mengetik di microsoft Word, Excel, power poin, grafis dan memahami internet lebih dalam," kata Degei.
Selanjutnya, Kata Degei, Para Kader akan mengikuti pelatihan tahap dua yaitu Pelatihan sistem informasi Orang Papua atau yang lebih dikenal dengan SIO Papua.
Degei berharap, Setelah pelatihan Komputer dan Internet bagi kader kampung ini, ada SK yang diterbitkan oleh bupati sehingga kedepan ketika ganti kepala kampung pun para kader ini tetap bekerja untuk aparat kampung yang pembayarannya berasal dari dana Kampung.
" SK Bupati ini akan kita dorong sama-sama karena ini penting. Selain untuk pengembangan sumber daya manusia, membantu aparat kampung buat perencanaan dan laporan, saya pikir Kader ini sangat diperlukan untuk mengenalkan kampung dengan cerita-cerita dari kampung lewat tulisan, gambar dan Video ketika mereka benar-benar memahami penggunaan komputer, internet dan Teknologi pada umumnya, " Harap Degei.
Degei juga menegaskan, Pembinaan terhadap kader-kader kampung yang akan lahir ini, harus terus dikawal dan dikolaborasikan bersama stakeholder yang ada di pemerintahan kabupaten Nabire dalam mengawal pembangunan. " Bukan hanya menjadi tugas Kominfo tapi saya harap ada kerja sama dari semua pihak untuk melakukan pembinaaan terhadap para kader sehingga pembangunan di Kabupaten ini terkawal dengan baik, " Tegas Degei.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia pelatihan dasar-dasar Komputer dan Internet sekaligus Kepala bidang statistik menambahkan, Pelatihan ini dilakukan untuk menjaring kader putera asli Papua untuk membantu mendata perkembangan kampung di Kabupaten Nabire.
" Disini kita akan ajarkan beberapa hal yg berkaitan dengan komputer dan Internet sehingga proses pendataan yang didapatkan pemerintah benar-benar sudah terkelolah dengan data yang pasti, " Tambahnya.
Magai juga mengapresiasi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire yang sudah menyediakan ruang bagi kader-kader kampung dari daerah 3T (tertinggal,terdepan dan terluar) untuk belajar mengenal Komputer dan Intenet.
Kegiatan Pelatihan dasar-dasar Komputer dan Internet bagi kader kampung berlansung selama dua hari yang dimulai tanggal 14-15 September 2023 dan diikuti oleh 30 Peserta yang terdiri dari 7 orang dari distrik Uwapa, 6 Orang dari Distrik Menou, 7 orang dari Distrik Dipa dan 5 orang dari Distrik siriwo. (Theresia)
