MERAUKE- Warga Muhammadyah Merauke menggelar salat Iduladha di halaman Kantor Bupati Merauke secara khusuk, Rabu (28/6). Salat Iduladha tersebut dipimpin Ustad Muh. Jufri Tamrin yang juga Ketua Muhammadyah Kabupaten Merauke.
Ustad Muh. Jufri Tamrim meminta untuk tidak menjadikan perbedaan Hari Raya Iduladha tersebut sebagai pemecah umat tapi justru perbedaan ini harus dijadikan penyemangat dalam perbedaan.
‘’Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat kita dalam perbedaan. Bukan justru saling mendeskritkan satu sama lain, sehingga apa yang kita dapatkan adalah bagaimana datangnya kasih sayang Allah. Itu yang kita harapkan. Dengan kasih sayang Allah SWT, apa yang kita harapkan kepada Allah sudah barang tentu dikaruniakan kepada kita semua. Ini harapan kita ke depan sehingga keadaan ini bisa menjadi suasana yang baik di tengah umat yang kita cintai ini,’’ katanya.
Ustad Muh. Jufri Tamrin yang juga sebagai Ketua MUI Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa untuk hewan kurban, ada yang disembeli hari ini Rabu (28/6) tapi ada juga yang disembeli Kamis (29/6) besok. Bahkan ada yang akan sembeli pada hari ketiga.
Di tempat yang sama Wakil Ketua Muhammdyah Merauke Ustad Drs. Muh. Armin, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke yang mengizinkan jamaah Muhammmadyah untuk melaksanakan salat Iduladha di halaman kantor Bupati Merauke.
Ustad Muh Armin menjelaskan bahwa untuk Masjid Bampel Merauke yang merupakan Masjid Muhammadyah di Merauke menyembeli 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing. ‘’Untuk kebersamaan kita, sapinya disembeli Kamis dan hari ini kita sembeli kambing untuk makan bersama,’’ katanya.
Dia meminta agar dengan adanya toleransi kebersamaan dimana boleh berbeda namun tetap satu dalam akidah. (ulo/nat)