Bupati Willem Wandik Dinobatkan sebagai Tokoh Toleransi
JAYAPURA- Bupati Puncak, Willem Wandik,SE., M.Si., dinobatkan sebagai pemimpin Best Future Leaders of The year 2023 Toleransi & Berkeadilan Dalam Beragama serta Peminpin Inovator Dunia Pendidikan,yang diberikan oleh Intelli education group (IEG) bekerja sama Seven Media Asia di The Trans Resort Hotel Bali, Jumat (23/6).
Ajang Penganugerahan Indonesia Future Leader Awards 2023 dan Indonesia Inspirational Woman Awards 2023 ini, diberikan kepada para 0emimpin daerah di seluruh Indonesia (Leaders Indonesia) dan figur perempuan yang menginspirasi (Woman Inspirational) di seluruh Indonesia yang meliputi legislatif, kepala daerah, pemimpin perusahaan dan pemimpin organisasi sosial kemasyarakatan atas pencapaian kinerja dan prestasi kepemimpinan, dalam melakukan perubahan serta inovasi dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mr. Azman Mashud selaku Business Council Malaysia dan Dr. Risti Yuni Lestari, MBA selaku CEO IEG dan Campus.
Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., dalam sambutan singkatnya di depan podium mengatakan berbicara soal toleransi beragama di seluruh Indonesia, harus belajar dari Provinsi Papua. Karena di Papua, semua suku ada. Mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari m
Miangas sampai di Rote, dengan pemeluk agamanya masing-masing. "Semua bisa dilihat di Papua, bahkan diberikan kebebasan dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan agamanya masing-masing, sebagai wujud kerukunan beragama," ungkap Willem Wandik dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (25/6).
“Terimah kasih atas penghargaan ini. Dari podium ini saya sampaikan bahwa berbicara soal toleransi beragama bisa dilihat di Papua. Jika ke Papua kalian bisa melihat bahwa hampir seluruh suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, orang bilang Papua itu mayoritas Kristen, namun agama lain juga ada di sana. Islam, Hindu, Buddha, hidup berdampingan bersama di. sana. Karena dengan toleransi yang kuat kita bisa menjaga kerukunan kita,”sambungnya.
Sebagai pemimpin, Willem Wandik mengatakan, pihaknya hadir dan memberikan kebebasan kepada semua agama untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. "Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami bahwa toleransi sangat penting dalam menjaga persatuan di Indonesia, lebih khusus di tanah Papua,” tegasnya.
Sekedar diketahui, Bupati Puncak dua periode ini merupakan anak dari seorang pendeta. Seelama 10 tahun memimpin Kabupaten Puncak, dirinya banyak memberikan perhatian kepada pembangunan keagamaan di Kabupaten Puncak.
Selain memberian bantuan keagamaan dari dana Otsus Kabupaten Puncak untuk membiayai hamba-hamba Tuhan dan pemuka agama lainnya melalui pemberian honor, Pemkab Puncak di bawah kepemimpinan Willem Wandik juga memberikan bantuan untuk pembangunan gereja dan masjid.
Sebelumnya, Willem Wandik juga pernah dinobatkan sebagai tokoh toleransi dari Kementerian agama Indonesia tahun 2021. (Diskominfo Puncak/nat)