Ladang ganja yang ditemukan Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi di kawasan hutan, KM 56 Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (15/6). (Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi for Cepos)
BOVEN DIGOEL - Tim Gabungan Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Woroagi dan Bea Cukai Merauke temukan ladang ganja seluas kurang lebih 200 meter persegi di kawasan hutan KM 56, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu, (14/6/23).
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam release tertulisnya diterima media ini, Kamis (15/6).
Ladang ganja tersebut ditemukan pada saat tim gabungan dari Satgas Yonif 725/Woroagi dan Bea Cukai Merauke melaksanakan patroli wilayah di sekitar kawasan hutan KM 56, Distrik Sesnuk.
Lebih lanjut perwira menengah TNI AD itu mengatakan, penemuan ladang ganja tersebut berawal dari hasil pengembangan dari penangkapan 2 orang pelaku pembawa ganja oleh Pos KM 53 pada bulan April 2023 lalu.
"Ini adalah hasil dari pengembangan pada saat penangkapan 2 orang pelaku yang membawa ganja pada bulan April lalu, sehingga dengan adanya informasi tersebut kami bentuk tim gabungan bersama Bea Cukai Merauke dan berhasil menemukan ladang ganja seluas ±200M² dan 116 batang pohon ganja", pungkasnya
Dansatgas mengaku sampai saat ini belum diketahui pasti siapa pemilik ganja tersebut. Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin mengaku berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai Merauke dan Polres Boven Digoel untuk ditindaklanjuti sesuai hukum berlaku. (ulo/tho)