CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sorotan terhadap buruknya pelayanan kesehatan di Papua kembali mencuat setelah serangkaian kasus penolakan pasien yang berujung kematian, termasuk tragedi meninggalnya Irene Sokoy beserta bayi dalam kandungan.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua DPR Papua, Denny Hennry Bonai meminta perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah daerah di seluruh tanah Papua untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit.
Menurut Denny, rumah sakit-rumah sakit di Papua khususnya di Kota Jayapura selama ini menjadi pusat rujukan kesehatan bagi masyarakat dari berbagai wilayah.
Namun, keterbatasan anggaran daerah dan meningkatnya jumlah pasien membuat layanan kesehatan semakin tertekan.
"Rumah sakit di Papua ini bukan hanya melayani warga Jayapura atau Papua Induk, tetapi juga pasien dari wilayah pemekaran lainnya”
“Karena itu, dukungan anggaran dari pemerintah daerah di luar Papua induk sangat dibutuhkan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan, situasi keuangan daerah yang sedang menurun berdampak signifikan pada alokasi anggaran sektor kesehatan. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit mengalami keterbatasan dalam operasional maupun pengembangan layanan.