CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA– Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Prioritas Kemendikdasmen Wilayah Kerja BGTK Papua Tahun 2025, sebagai upaya menyatukan langkah dan memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah kebijakan nasional dengan kebutuhan daerah, khususnya dalam peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Kepala BGTK Provinsi Papua, Fatkurohmah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi BGTK Papua dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota di empat provinsi, dalam memahami arah kebijakan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Rakor ini penting untuk memperkuat koordinasi dan kemitraan lintas level pemerintahan. Tujuannya agar pelaksanaan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan di Papua dapat berjalan efektif, efisien, merata, dan berkelanjutan,” ujar Fatkurohmah.
Selain menyelaraskan kebijakan, kegiatan ini juga menjadi forum untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap berbagai program yang telah maupun sedang berjalan di BGTK Papua.
Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana tindak lanjut yang konkret dan terukur di tingkat daerah.
Rakor yang berlangsung pada 23–24 Oktober 2025 ini diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan, pengelola ketenagaan, dan operator dari 29 kabupaten/kota dan empat provinsi di tanah Papua, serta guru mitra dan perwakilan lembaga pendidikan.
Usai pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan dengan paparan program prioritas Kemendikdasmen oleh para narasumber yang bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaan program di wilayah kerja BGTK Papua.
Fatkurohmah berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang bermutu dan berkeadilan di Papua.
“Melalui koordinasi yang kuat dan semangat kolaborasi, kita ingin mewujudkan pendidikan yang benar-benar memberi manfaat bagi seluruh anak bangsa di tanah Papua,” katanya.
Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) Ditjen GTKPG, Irwan Junaedi mengapresiasi komitmen BGTK Papua yang terus berupaya memperkuat kualitas guru dan tenaga kependidikan di wilayah paling timur Indonesia.
Menurutnya, Rakor Program Prioritas Kemendikdasmen 2025 ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh kebijakan pusat dapat diterjemahkan dan diimplementasikan secara efektif di daerah.
“Melalui rakor, semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan, pengawas, kepala sekolah hingga guru memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan Kemendikdasmen. Kolaborasi yang solid menjadi kunci agar transformasi pendidikan benar-benar terjadi di Papua,” ujar Dr. Irwan.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru tidak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas level pemerintahan dan komitmen berkelanjutan dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif terhadap tantangan zaman.
