CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) Kota Jayapura berujung ricuh.
Massa aksi yang sebelumnya berlangsung damai itu nampaknya tidak sesuai dengan harapan aparat keamanan di lapangan.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam AMPPTAP itu sempat melakukan orasi di lingkaran Abepura. Akibatnya masyarakat yang melintas di jalan protokol itu jadi terhambat.
Aparat terpaksa menembakan gas air mata ke arah demonstran. Terdengar rentetan bunyi tembakan gas air mata oleh aparat. Massa aksi yang sebelumnya berkumpul disatu tempat akhir terpencar.
Kondisi ini mengakibatkan aktivitas perekonomian diwilayah tersebut terhambat, pusat pembelanjaan, pertokohan, perkantor, dan sekolah-sekolah mendadak tutup karena panik.
Hujan lebat yang terjadi di lokasi, tidak menyurutkan semangat aparat dan mahasiswa yang mempertahankan posisi masing-masing
"Maju, maju siapkan pengamanan," teriak salah satu komandan pasukan kepada anggotanya.