Kata John Lerech, rumah belajar ini diciptakan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat serta membantu anak-anak yang punya semangat belajar tinggi namun terkendala fasilitas.
Ia mengaku, jika personel Polresta Jayapura Kota juga terlibat langsung sebagai pengajar sukarela, memberikan bimbingan belajar serta pelatihan karakter, seperti disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
"Ya, melalui inisiatif ini, kami dari Polresta membuktikan bahwa pendekatan humanis dan edukatif adalah salah satu kunci membangun kepercayaan dan kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat,"bebernya.
Sementara itu kegiatan rutin belajar mengajar di Rumah Belajar Si-Ipar terus dilakukan saat ini.
Melalui program ini, personel Subsatgas Si-Ipar hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sahabat dan panutan bagi anak-anak
"Jadi, mereka memberikan materi dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta pendidikan moral dan wawasan kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,"terangnya.
Ia mengaku, secara rutin dan bertahap hasilnya mulai terlihat, anak-anak yang sebelumnya masih kesulitan kini sudah mulai lancar membaca dan menunjukkan perkembangan belajar yang signifikan.