• Senin, 22 Desember 2025

Mimbar Bebas AMP Kota Jayapura, PSN Dinilai Hanya Menguntungkan Para Elit dan Pemodal

Photo Author
- Senin, 22 September 2025 | 09:36 WIB
Aliansi Mahasiswa Papua saat menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Pendidikan lingkaran Abepura, tolak PSN, pada Senin (22/9/2025).  (Ceposonline.com/Jimi).
Aliansi Mahasiswa Papua saat menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Pendidikan lingkaran Abepura, tolak PSN, pada Senin (22/9/2025). (Ceposonline.com/Jimi).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Sekitar ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Kota Jayapura kembali menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Pendidikan lingkaran Abepura, pada Senin (22/9/2025).

 

Dalam orasi, masa aksi protes dan menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah dicanangkan pemerintah di beberapa titik wilayah Papua.

 

Massa menuding PSN hanya menguntungkan segelintir elit dan pemodal, serta melanggar konstitusi karena tidak melibatkan masyarakat lokal. Mereka mendesak pemerintah segera menjalankan reforma agraria sejati.

 

Selain itu mereka menilai proyek tersebut mempersempit ruang demokrasi dan menindas hak-hak rakyat, terutama dalam hal akses terhadap tanah dan pekerjaan.

 

Kepada Cenderawasih Pos di lokasi Ronial Mirin (20) salah satu orator dalam aksi tersebut menyebutkan bahwa pihaknya dengan tegas menolak seluruh PSN di Merauke, Papua Selatan.

 

Dirinya juga mendesak pemerintah pusat maupun daerah segera implementasikan UU perlindungan hak-hak masyarakat adat di atas tanahnya.

 

“Karena masyarakat setempat susah untuk mencari sistem mata sehari-hari dan juga perusahaan kelapa sawit banyak merugikan masyarakat dan bukan saja di Merauke tapi di sebagian besar Tanah Papua,” jelasnya dengan tegas.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X