Keluhan yang sama juga disampaikan oleh salah seorang pedagang, Pari Sibag (50). Dalam keterangannya pedanga tersebut mengatakan bahwa Pasar Induk Youtefa adalah dapur besar bagi seluruh masyarakat di Kota Jayapura.
Karena itu ia berharap pemerintah Kota Jayapura dapat lebih memperhatikan mengenai kondisi dan situasi yang dirasakan para pedagang di pasar itu. Keluhan itu ia tujukan kepada pemerintah kota Jayapura saat ini.
"Kita sering mengelu namun seakan diabaikan begitu saja, ada perhatian dari pemerintah tetapi tidak sesuai yang kita harapkan," ungkapnya.
Untuk itu ia berharap dengan kehadiran wapres di pasar Induk Youtefa nantinya dapat menjawab segala kebutuhan dan keluhan para pedagang dan masyarakat umum lainnya terkait dengan kondisi pasar yang dianggap semerawut terutama penataan kios atau lapak dalam pasar.
Harapan yang sama juga disampaikan Dina (34) dan Syarif (40) pedagang di pasar Otonom. Keduanya berharap dengan kehadiran wapres di pasar tersebut dapat membawa perubahan baru di pasar Otonom terutama dalam penataan pasar yang hingga kini menjadi polemik.
"Kami berharap dengan kehadiran bapak wapres ke pasar ini (Otonom) pada, Kamis 18 September 2025 dapat membawa perubahan bagi pembangunan pasar kedepannya," harap kedua pedagang tersebut kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/9/2025). (*)