Ia mengaku, gereja memberi dukungan penuh kepada proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Gereja juga percaya jika MK memiliki nilai kebenaran dan keadilan, proses harus berjalan sesuai dengan apa yang harus dilakukan.
Terlepas dari itu, massa meminta Pemerintah Provinsi Papua serius menangani apa yang menjadi tuntutan mereka saat ini.
“Kami berharap Pj Gubernur Papua netral dalam mengawal proses demokrasi di tanah Papua. Sebab terkesan, Pj Gubernur Papua ada indikasi mendukung salah satu paslon. Mau siapa pun yang terpilih, intinya Pemerintah Provinsi Papua harus netral. Baik dari pusat hingga ke daerah. Termasuk Mendagri dan Bahlil,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo menyampaikan, dirinya akan menerima aspirasi yang disampaikan. Baik secara lisan mau pun tulisan.
“Aspirasi yang disampaikan akan kami teruskan kepada pimpinan. Kami menerima aspirasi baik secara tertulis atau secara lisan. Pasti ada proses dan mekanisme berlanjut,” kata Yohanes saat menerima massa.
Yohanes meminta mereka untuk sama-sama menjaga situasi tanah Papua yang aman dan damai. Ia juga meminta ASN tetap netral.