CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Peradi Suara Advokat Indonesia Kota Jayapura, Dr. Anthon Raharusun, SH., MH, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua untuk bersikap proaktif dalam mengawasi situasi politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua.
Ia secara tegas menyoroti dugaan keterlibatan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, dalam aktivitas kampanye terselubung untuk mendukung pasangan calon (paslon) tertentu.
Menurut Anthon, dalam sejumlah selebaran dan video yang beredar di masyarakat, Pj Gubernur Papua terlihat menyampaikan ajakan yang dinilai sebagai bentuk dukungan terselubung terhadap paslon tertentu.
Dalam video tersebut, Pj Gubernur mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa menjaga keamanan, menjadi imam, serta mampu melobi investor dari pusat, narasi yang diduga mengarah pada figur paslon tertentu.
"Ajakan Pj Gubernur ini jelas menunjukkan ketidaknetralan. Ini sangat berbahaya karena bisa mengadu domba masyarakat Papua melalui politik identitas yang merusak demokrasi dan keamanan daerah,” tegas Anthon Senin, (4/8).
Ia juga menyoroti intensitas kunjungan kerja Pj Gubernur ke berbagai kabupaten/kota menjelang PSU.
Menurutnya, aktivitas tersebut patut dicurigai sebagai manuver politik terselubung.