CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Tiga anggota polisi dari Polresta Jayapura Kota menjadi korban pada aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Kamis (22/5/2025).
Kini ketiga anggota tersebut dilaporkan sedang mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara setelah terkena lemparan batu.
Adapun ketiga anggota yang menjadi korban yakni, Briptu Diki, Briptu Aan dan Aipda Nursalam.
Kapolresta Jayapura Kota, Frederikus Maclarimboen ketika dikonfermasi membenarkan ketiga anggotanya menjadi korban pada aksi demo mahasiswa Uncen tersebut.
"Ya, benar ada tiga anggota saya yang jadi korban sesuai informasi dari dokter yang menangani mereka di RS Bhayangkara,"ungkap Frederikus Maclarimboen ketika ditemui di Uncen.
Frederikus Maclarimboen mengaku, ketiga anggotanya tersebut terkena lemparan batu pada saat lakukan pengamanan.
"Tadi mereka mengalami luka-luka, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,"terangnya.
Kapolresta menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 10.00 WIT. Dimana para mahasiwa ini melakukan aksi di pintu gapura masuk Uncen Waena.
Mereka menyampaikan aspirasi terkait dengan biaya pendidikan di kampus dan itu sudah diterima oleh pihak rektorat diwakili pembantu Rektor III.
Namun terjadi kehendak lain dimana para mahasiswa ini memaksakan untuk menghentikan aktivitas di kampus dengan tujuan untuk menutup pintu gerbang.
Sehingga terjadi permasalahan tarik menarik antara petugas dan pihak pendemo dan berubah terjadinya ada aksi pelemparan batu oleh masa pendemo kepada aparat kepolisian.
"Sebenarnya pengamanan kita hanya sampai di pintu gerbang masuk kampus dan tidak di dalam areal kampus,"jelas Kapolresta.
Kata Kapolresta, penyerangan dari masa ini terjadi begitu cepat, mahasiswa ini muncul dari sisi kanan dan melempar batu, sehingga anggotanya harus perlahan-lahan mundur.
Akibat penyerangan itu dimana ketiga anggotanya jadi korban dan satu unit truk mobil polisi hangus terbakar.