• Senin, 22 Desember 2025

Terungkap, Ini Pelaku Pembunuhan Tapasya di Dok IX

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 11:51 WIB
Pelaku Pembunuhan Tapasya saat ini ditahan di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (20/5/2025). (CEPOSONLINE/KAREL)
Pelaku Pembunuhan Tapasya saat ini ditahan di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (20/5/2025). (CEPOSONLINE/KAREL)

 

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA –Penyidik Polresta Jayapura Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan bernama Nurmila Nainin, yang akrab disapa Tapasya (9). 

 

Korban sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di Perairan Holtekamp, Teluk Youtefa, Jayapura, dengan kondisi sejumlah bagian tubuh hilang. Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan adalah ayah tiri korban berinisial Mu (40). 

 

Aksi keji tersebut dilakukan di korban di kawasan Dox IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Selatan, pada Senin, 7 April 2025. "Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik lehernya hingga korban mengeluarkan darah dari hidung. Setelah dipastikan tak berdaya, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam sebuah baskom berwarna hitam, menutupnya dengan kain sarung hitam-putih, lalu membawanya menggunakan perahu ke perairan Jayapura," jelas Kapolresta AKBP Fredrickus dalam konferensi pers, Senin (20/5/2025).

 

Sesampainya di tengah laut, sekitar 4,1 mil ke arah timur dari Dok IX, pelaku mengikat kaki korban dengan tali nilon yang dihubungkan ke sebuah karung berisi batu sebagai pemberat, lalu membuang jasad korban ke laut.

 

Ironisnya, usai membuang jasad korban, Muslimin kembali ke rumah dan berpura-pura ikut mencari keberadaan anak tirinya yang saat itu dilaporkan hilang oleh warga. Satu minggu kemudian, jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan di Perairan Holtekamp.

 

Setelah dilakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, otopsi, serta tes DNA yang mencocokkan identitas korban dengan orang tua kandungnya, penyidik akhirnya memastikan bahwa pelaku pembunuhan adalah Muslimin.

 

Adapun motif pelaku didasari oleh rasa kesal terhadap istrinya yang merupakan ibu kandung korban. Sang istri disebut sering pergi dan meninggalkan korban di rumah, sehingga Muslimin merasa terbebani karena harus mengasuh anak tirinya seorang diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X