• Senin, 22 Desember 2025

Lewat Prosesi Adat “Papeda Satu Sempe” Suara BTM CK Dipastikan Tak Kemana

Photo Author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:59 WIB
BTM saat memasuki lokasi acara adat Papeda Satu Sempe (makan bersama dari satu wadah) yang diadakan oleh Masyarakt Kampung Yoka, Jumat (16/5/2025). (CEPOSONLINE.COM/Karel)
BTM saat memasuki lokasi acara adat Papeda Satu Sempe (makan bersama dari satu wadah) yang diadakan oleh Masyarakt Kampung Yoka, Jumat (16/5/2025). (CEPOSONLINE.COM/Karel)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Dukungan masyarakat Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Constant Karma (CK), ditunjukkan.

Komitmen dukungan diaplikasikan dengan prosesi adat Fi Helai Mbai Nembainye atau Papeda Satu Sempe (makan bersama dari satu wadah).

Prosesi adat yang digelar di Kampung Yoka Jumat (16/5/2025) itu dipimpin langsung oleh Ondo Folo Kampung Yoka, David Onsa Mebri, dan turut dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Orgenes Kawai.

Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, masyarakat menyambut BTM bersama sang istri, Kristina Luluporo, dengan pengalungan bunga di pintu masuk kampung sebagai simbol bahwa suara masyarakat telah dipagari untuk pasangan BTM-CK.

"Pengalungan bunga ini menjadi tanda bahwa masyarakat adat Kampung Yoka telah komitmen menjaga suara mereka untuk BTM-CK. Ini juga merupakan bentuk kesepakatan dari 34 Ondo Afi di sekitar Danau Sentani," tegas Ondo Folo David Mebri saat prosesi pengalungan bungan kepada BTM dengan sang istri di pintu masuk Kampung Yoka.

Semangat itupun ditunjukan saat BTM-menuju lokasi acara, diiringi dengan tarian tradisional dan alunan musik suling tambur, menggambarkan antusiasme dan dukungan tulus masyarakat adat.

Kepala Kampung Yoka, Antonius Mebri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran BTM. Ia menyebut bahwa BTM merupakan figur yang di pilih tuhan untuk memimpin Provinsi Papua 5 tahun kedepan.

"Menjadi seorang pemimpin adalah anugerah Tuhan. Kami bangga BTM hadir di sini. Saya mewakili masyarakat mengucapkan selamat datang," ujar Antonius.

Dalam prosesi tersebut, Sekretaris DAS Sentani, Eliab Ongge, turut memaparkan sejarah panjang Kampung Yoka sebagai kampung peradaban modern pertama di wilayah Tabi. Ia menyoroti kontribusi Yoka dalam pendidikan modern sejak 1968 dengan berdirinya APDN, tempat lahirnya banyak pemimpin termasuk BTM.

"BTM adalah alumni APDN Yoka. Seorang pamong sejati. Jadi sangat pantas melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur Papua," kata Eliab.

Sementara itu Ketua DAS Sentani, Orgenes Kawai, menegaskan bahwa dukungan kepada BTM-CK adalah bentuk penghargaan terhadap anak negeri. Ia juga mengajak seluruh warga nusantara di Papua untuk menghormati hak kesulungan masyarakat adat.

"Kami tidak melarang siapa pun bekerja dan hidup di tanah ini. Tapi tolong hargai pemilik negeri. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” ujar Orgenes.

BTM pun terharu. Ia teringat saat masih menjadi ASN dulu.

"Saya minum air Danau Sentani, makan ikan dari danau ini, dan pernah direndam berjam-jam di sana saat pendidikan. Yoka adalah tempat yang membentuk saya," kenangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X