Kemudian, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Tanpa empat pilar ini, Indonesia yang adalah negara majemuk, dengan latar belakang budaya, adat istiadat, dan bahasa yang sangat beragam ini, tidak mungkin kita bisa bersatu dan duduk bersama di ruangan ini,”
“Sebaliknya, ini semua karena kita punya dasar ini. Semua berpijak pada empat pilar ini,” ujarnya lagi.
Salah seorang mahasiswa Uniyap Papua, Septinus Kaize, menilai sosialisasi tersebut bermanfaat.
“Dari sini kita jadi lebih tahu tentang apa yang disampaikan tadi, mulai dari politik, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara yang berpijak pada 4 pilar,” pungkasnya. (*)
Pada kesempatan itu, Rektor Uniyap, Didik S.S Mabui, memberikan Piagam Penghargaan kepada Yan Mandenas atas dedikasi, pengabdian, dan kepeduliannya terhadap kemajuan pendidikan di Tanah Papua. (*)