Lenis Kogoya (CEPOSONLINE.COM/HANS PALEN)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Staf Khusus Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Lenis Kogoya mengaku dirinya adalah panglima perang adat di Tanah Papua.
Sementara itu pernyataan Lenis Kogoya ini menanggapi terkait adanya ancaman dari juru bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Sebby Sambom mengancam akan mengeksekusi mati Lenis Kogoya sekaligus masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Saya ini panglima perang adat di Tanah Papua, saya tidak takut dengan ancaman dari Sebby Sambom itu,"ucap Lenis Kogoya saat menjawab pertanyaan Ceposonline.com ketika ditemui Kantor Gubernur Papua, Rabu (12/2/2025).
Lenis Kogoya mengaku, Sebby Sambom memang tidak suka dengan langkah dirinya menjalankan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.
"Ya, memang dia tidak suka dan menolak program MBG, dia meminta saya agar tidak boleh lagi melakukan sosialisasi MBG di Tanah Papua,"ujarnya.
Kata Lenis Kogoya, atas hal ini maka Sebby Sambom mengancam dirinya untuk dibunuh dan masuk DPO.
"Sekali lagi saya katakan bahwa saya adalah penglima perang adat di Tanah Papua. Sebby Sambom dia tau perang dimana,"tegasnya.
Lenis Kogoya justru menanggapi ancaman dari Sebby Sambom adalah gertakan seorang anak kecil.
"Saya hanya tertawa saja ancaman dari Sebby Sambom itu. Itu anak kecil yang bicara dan dia jangan terlalu banyak bermimpi sekarang, karena dia tidak tau perang,"kata Lenis Kogoya.
Lenis Kogoya mengaku bahwa Sebby Sambom menuduh dirinya adalah seorang penghianat hingga diancam dibunuh.