CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Kota Jayapura genap berusia 115 tahun pada 7 Maret 2025.
Diketahui, mama kota dari provinsi Papua ini didirikan pada 1910 silam.
Kini, di usianya yang ke-115 tahun, Kota Jayapura menjelma sebagai kota yang eksotis di wilayah timur Indonesia.
Kota Jayapura dibangun di kaki Pegunungan Cycloop, tertelak di tepi Teluk Humboldt yang terdiri dari tiga teluk kecil, yakni Teluk Imbi, Teluk Jayapura, dan Teluk Youtefa.
Ketika dilihat di waktu malam, Kota Jayapura terlihat begitu mempesona.
Sebab, beraneka warna lampu dari bangunan perumahan warga hingga perkantoran bertaburan dari Teluk Imbi (Kayu Batu) maupun Teluk Jayapura (Polimak Jayapura City).
Tak ayal kota ini dijuluki sebagai "Hongkong Indonesia".
Namun, jika menengok satu abad ke belakang, Kota Jayapura dulunya dikenal dengan nama Hollandia.
Lantas seperti apa sejarahnya?
Kota Jayapura Mula-mula
Pada mulanya, Kota Jayapura pertama ditemukan secara “kebetulan” oleh Ortiz de Retez, seorang penjelajah Spanyol, pada 1545.
Olehnya Kota Jayapura diberi nama Nueva Guinea karena memiliki kesamaan penghuni dengan penduduk asli pesisir Guinea, Afrika Barat.
Penemuan Jayapura berlanjut di 1768, di mana pelaut Prancis, Louis Antoine de Bougainville, berlabuh di Teluk Humboldt.
Bougainville memberikan catatan yang sangat menarik tentang pegunungan yang dilihatnya, di mana salah satu puncaknya menyentuh langit, lereng-lerengnya membujur ke seluruh penjuru pedalaman dan ke laut, serta hutan tropis yang menyelimutinya.