• Senin, 22 Desember 2025

Sempat Kecewa Dimintai Rp 1 Juta Oleh Konten Kreator, Kini Hasilkan Dolar Sendiri

Photo Author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 11:03 WIB
Anang, anak dari penjual ketoprak yang menjadi konten kreator di lapak ibunya saat memperlihatkan plat silver dari Youtube, Senin (3/3). (Mboik Cepos)
Anang, anak dari penjual ketoprak yang menjadi konten kreator di lapak ibunya saat memperlihatkan plat silver dari Youtube, Senin (3/3). (Mboik Cepos)

Dia kemudian mencari jasa seorang konten kreator atau influencer untuk bisa memperkenalkan produk ketoprak itu melalui media sosial. Hanya saja Anang agak kaget karena ternyata untuk mempromosikan jualan di gerobaknya ini ia harus merogoh kocek cukup dalam.

Ia menceritakan bahwa konten kreator atau influencer tersebut mematok harga Rp1 juta untuk satu konten yang hanya berdurasi 30 detik. Dan karena keterbatasan dana, dia kemudian memberanikan diri untuk membuat videonya sendiri dengan pengetahuan yang ala kadarnya. Iapun memulai mengupload videonya melalui platform Tik Tok sejak tahun 2022.  

Hasilnya cukup memuaskan, ada sekitar 2 juta viewers dari konten pertamanya itu. Selanjutnya konten-konten seputar ketoprak masih terus diupload. Sampai pada Maret 2024 dia kemudian mengupload beberapa video-video pendek ke media sosial YouTube dan reels Facebook Pro. Dan sekali lagi, dari keisengannya itu produk ketopraknya justru lebih dikenal. 

Anang mengaku pengambilan video, editing, konsep, semuanya dilakukan secara otodidak. Untuk editing, dia hanya menggunakan aplikasi Capcut Pro. Dan Seiring berjalannya waktu dia terus belajar dan belajar, untuk bagaimana menghasilkan video yang menarik dan enak di tonton. Konsep videonyapun unik, tak melulu soal ketoprak, tapi ada materi lucu atau lawak yang dipadukan dengan ketoprak.

Dari konten-konten yang di-upload melalui YouTube inilah ternyata tidak saja mendapatkan viewers yang banyak, tetapi juga dia berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Tertinggi dari tayangan video pendek yang di-upload melalui media sosial YouTube sebanyak 18 juta viewers. Itulah kemudian proses monetisasi dari YouTube itu sangat cepat dari bulan Maret sampai April dia sudah melakukan pengajuan untuk mendapatkan dolar. 

Begitu juga dengan reels di Facebook saat ini juga dia sudah dimonetisasi, untuk reels Facebook ini kini dikelola sang istri. "Baik Facebook Pro maupun YouTube, semuanya sudah mendapatkan pendapatan sampai saat ini," ujarnya. Kini selain menjual makanan ketoprak, dia dan bersama keluarga kerap bekerja sama membuat konten. 

Anang bertindak sebagai kameraman, editing sedangkan untuk meng upload video-videonya ke Youtube menjadi tugas sang ibu. Dan hasilnya, kini plat silver dari Youtube sudah diperoleh dan tentu ini merupakan sebuah pencapaian yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.

"Ke depan tentu kami akan berusaha untuk membuat video-video yang lebih menarik lagi dengan peralatan yang lebih baik dari sekarang,"ungkapnya. Anang juga mengaku bangga, kini ada beberapa temannya juga yang sering datang ke rumahnya untuk membuat ide konten bersama. Jadi selain berjualan ketoprak, Anang juga tengah fokus menjalani profesi lainya sebagai konten kreator. 

"Masih banyak ide-ide konten lainnya yang perlu digarap ke depannya," tambahnya. Dan capaian utamanya juga tercapai dimana berkat medsos ini, ketoprak yang dijualnya selalu laris manis. Bahkan tidak saja disukai masyarakat Jawa, tapi sudah merata disemua kalangan termasuk masyarakat asli Papua. 

"Dalam sehari bisa 100 an porsi yang terjual dan biasanya berjualan dari pagi dan akan habis pada siang hari," tutupnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X